Tempat Wisata di Temanggung yang jarang diketahui


1. Umbul jumprit dan hutan pinus


Seperti diketahui, Temanggung merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Hal ini tentunya diimbangi dengan berbagai jenis kekayaan alam yang dimiliki.
Tempat wisata pertama yang akan dibahas adalah umbul jumprit dan hutan pinus. Tempat ini menyajikan keindahan alam dari pohon-pohon pinus yang rindang dengan sebuah umbul yang memiliki sumber mata air alami. Lokasinya terletak di kecamatan Ngadirejo. Sumber mata air yag ada di umbul jumprit ini merupakan sumber mata air suci. Setiap tahunnya air yang berasal dari sumber mata air suci umbul jumprit digunakan untuk upacara suci waisak yang dibawa dari Candi Borobudur menuju Candi Mendhut. Suasana akan terasa semakin alami dengan beberapa kera yang berkeliaran di sekitar umbul.
Sejarah mengaitkan umbul jumprit dengan cerita jaman Kerajaan Majapahit. Konon umbul jumprit digunakan sebagai tempat untuk mengasingkan diri oleh Pangeran Singonegoro berserta para pengikutnya karena tidak mau mengikuti kempimpinan baru yang dipimpin oleh Raden Patah.

2. Curug surodipo


Curug surodipo merupakan tempat wisata alam yang masih sangat terjaga keaslian dan kealamiannya. Curug surodipo juga dikenal dengan nama curug trocoh yang terletak di desa Tawangsari, Wonoboyo. Memiliki tinggi sekitar 120 meter, curug ini memiliki pemandangan sekitar yang hijau dan juga indah. Karena letaknya yang cukup berada di pedalaman, akses menuju tempat ini cukup sulit. Namun semua itu akan terbayar ketika Anda menyaksikan kealamian dan keindahan curug surodipo. Anda dapat menikmati pemandangan air terjun sembari mandi atau berendam di bawahnya.
Menurut sejarah, nama surodipo diambil dari nama salah satu pasukan dari Pangeran Diponegoro. Pada saat itu Pangeran Diponegoro bersama pasukannya sedang membangun benteng pertahanan pada saat perang jawa berlangsung.

3. Candi pringapus




Kota Temanggung juga memiliki tempat wisata candi yang menarik dikunjungi. Candi pringapus terletak di Desa Pringapus Kecamatan Ngadirejo Temanggung. Para arkeolog mengatakan bahwa candi ini merupakan salah satu candi peninggalan Hindu yang dijadikan sarana pemujaan bagi Dewa Siwa. Candi Pringapus dibangun tahun 850 masehi dan direstorasi pada 1932. Saat akhir pekan maupun libur panjang, banyak wisatawan yang berkunjung ke candi pringapus. Kebanyakan dari mereka adalah wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara.

4. Embung tlogopucang



Embung tlogopucang terletak di Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan, Temanggung. Terletak di kawasan perbukitan, embung ini memiliki latar belakang 3 gunung yang sangat indah yaitu Gunung sindoro, Prau dan Sumbing. Embung ini dijadikan tempat untuk menampung air yang berasal dari air hujan dan kemudian digunakan untuk mengairi tanaman kelengkeng yang ada di sekitar embung. Karena berada di perbukitan, embung ini juga dibuat untuk mencegah terjadinya erosi tanah. Anda akan menyaksikan pemandangan yang indah dengan suasana embung yang sangat sejuk.

5. Curug lawe



Curug lawe adalah salah satu curug lainnya yang berada di Kabupaten Temanggung setelah curug surodipo. Topografi Kabupaten Temanggung yang berbukit-bukit membuatnya memiliki beberapa tempat wisata air terjun. Dinamakan curug lawe karena air terjun yang berada di curug ini terlihat seperti untaian benang putih yang indah. Kata lawe sendiri diambil dari aksara jawa yang berarti untaian benang berwarna putih. Curug lawe memiliki air yang sangat segar. Biasanya wisatawan akan sangat senang bermain-main air di lokasi curug sembari berendam atau berenang.

Komentar