Keindahan Nusa Penida
Jakarta - Bali selalu menarik untuk investasi pariwisata. Kini,Nusa Penida menjadi sorotan baru para investor pariwisata. Pasalnya, jumlah wisatawan di wilayah tersebut terus tumbuh.
Menurut Data BPS Kabupaten Klungkung, Bali, jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Penida pada 2018 tercatat mencapai 133.848 wisatawan. Kawasan Nusa Penida, Bali dinilai sangat potensial bagi industri pariwisata, seiring tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut.
Kawasan Nusa Penida mencakup satu pulau besar: Pulau Nusa Penida dan dua pulau kecil yaitu Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klungkung, Nusa Penida tercatat memiliki luas sebesar 202,84 kilometer persegi, atau sekitar dua pertiga dari total luas Kabupaten Klungkung.
Kawasan tersebut memang belum begitu ramai oleh wisatawan. Namun, keindahannya sudah menjadi buah bibir. Kawasan Nusa Penida memiliki pantai indah, laut dan tebing di tepi laut yang sangat mempesona. Nusa Penida memiliki pantai sepanjang 67,2 km, ditambah 16 titik snorkeling. Di titik penyelaman itu, wisatawan dapat melihat ikan pari manta dan ikan mola-mola (sunfish) di kedalaman lautnya.
Seluruh potensi industri pariwisata yang ada di Nusa Penida membuat Nara Hotels International berencana untuk melebarkan sayap bisnisnya, dengan membangun dan memiliki properti hotel di kawasan tersebut, bukan hanya sebagai operator semata.
Managing Director Nara Hotels International, Francis Dehnhardt dalam keterangan pers di Jakarta baru-baru ini mengatakan jika Nara Hotels tengah mengelola penginapan (hotel dan vila) serta pusat kuliner (food and beverage) dan beach club yang tersebar di berbagai lokasi, mencakup Tijili Benoa, Tijili Seminyak, Ombak Beach Club, The Tamora, The Shadow Canggu dan The Gallery – Bali.
Nara Hotels International selain membangun hotel 120 kamar, juga properti lain berupa berbagai sarana wisata dan perumahan mewah. Foto: Istimewa
Selanjutnya, Nara Hotels akan hadir di kawasan Nusa Penida dengan mendirikan hotel berstandar internasional yang memiliki kapasitas 120 kamar, serta kawasan hiburan terintegrasi (Integrated Leisure Complex) yang terdiri atas pusat perbelanjaan, festival area, hotel, theme park, business center, waterpark, watersport, beach club, floating restaurant, dan luxury estate yang akan dijual dengan harga 10 milliar per unit.
“Target kami dapat memiliki dan mengoperasikan sekitar 12-15 properti dalam lima tahun ke depan. Kini, ada 12 properti yang sudah beroperasi dan sedang dibangun,” pungkas pria kelahiran Jenewa, Swiss itu.
Komentar
Posting Komentar